REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berharap dukungan DPP Partai Demokrat terhadap pemilihan kepala daerah langsung tidak hanya sekadar wacana. Dukungan tersebut hendaknya juga diikuti sikap Fraksi Partai Demokrat di DPR. "Tidak sekadar lips service tapi diikuti tindakan di lapangan (DPR)," kata Puan kepada wartawan di sela kegiatan Rapat Kerja Nasional ke-IV PDI Perjuangan, Semarang, Jum'at (19/9).

Puan mengatakan sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari Fraksi Partai Demokrat mendukung pilkada langsung. Mereka masih berada pada sikap mendukung pilkada melalui DPRD. Hanya PDI Perjuangan, PKB, dan Hanura yang mendukung pilkada langsung. "Lihat saja nanti siapa yang mendukung. Rakyat akan menilai," ujar Puan.

Juru bicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul menyatakan Fraksi Partai Demokrat akan mengikuti sikap DPP Partai Demokrat soal pilkada langsung. Pasalnya fraksi merupakan kepanjangan tangan dari DPP. "Siapa fraksi itu tanpa ada DPP," kata Ruhut.

Saat ini DPR tengah membahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada (RUU Pilkada). Salah satu krusial yang terdapat dalam RUU tersebut adalah soal pengubahan mekanisme pilkada dari langsung menjadi tak langsung melalui DPRD. Fraksi di DPR yang mendukung pilkada langsung adalah PDI Perjuangan, PKB, Hanura.

Sedangkan enam fraksi lainnya yakni Golkar, PPP, PKS, Demokrat, PAN, Gerindra masih menyatakan sikap mendukung pilkada melalui DPRD. Perbedaan sikap tersebut nantinya akan diputuskan lewat sidang paripurna DPR 25 September 2014.

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika