Jumat 19 Sep 2014 10:35 WIB

Megawati akan Umumkan PDIP Sebagai Partai Pemerintah

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Joko Widodo (kiri) bersama Megawati Soekarno Putri (kanan).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Joko Widodo (kiri) bersama Megawati Soekarno Putri (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PDI Perjuangan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) ke IV di Semarang pada 19-21 September 2014. Agenda utama rakernas adalah penegasan sikap politik PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pemerintah.

"Rakernas IV PDI Perjuangan merupakan momentum politik yang sangat penting, sekaligus merupakan moment of the truth bagi partai untuk mempersiapkan diri menjadi partai pemerintah," kata Ketua Steering Committee Rakernas PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira di Semarang kepada wartawan, Jum'at (19/9).

Pernyataan sikap PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam pidato pembuka rakernas. Andreas menyatakan Megawati sebagai ketua umum memiliki hak prerogatif menentukan sikap politik partai.

"Megawati Soekarnoputri yang berdasarkan pasal 24 ayat (2) Anggaran Dasar mempunyai Hak Prerogatif untuk menyatakan secara resmi perubahan sikap politik partai: PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah," ujar Andreas.

Rakernas PDI Perjuangan mengangkat tema: "Mengisi Tahun Kemenangan Dengan Jalan Trisakti: Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat" dan akan diikuti oleh 1.590 kader partai yang terdiri dari jajaran pengurus DPP, DPD, DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan periode 2009-2014, caleg DPR terpilih periode 2014-2019, pimpinan  DPRD periode 2014-2019, dan kepala daerah PDI Perjuangan.

Sejumlah tamu undangan seperti presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), para ketua umum partai pengusung Jokowi-JK juga dijadwalkan akan hadir.

 

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement