Kamis 18 Sep 2014 23:01 WIB

JK: Pengusaha Jangan Sogok Pejabat

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
  Calon Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menjawab pertanyaan media usai menghadiri forum silaturahmi Fraksi PDIP di Jakarta, Ahad (7/9).  (Republika/Tahta Aidilla)
Calon Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menjawab pertanyaan media usai menghadiri forum silaturahmi Fraksi PDIP di Jakarta, Ahad (7/9). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla meminta para pengusaha yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia agar tidak menyogok pejabat untuk memuluskan usahanya.

"Saya minta pengusaha jangan lagi menyogok pejabat, sehingga usaha kita meningkatkan perekonomian dengan sehat bisa terwujud," katanya saat diskusi dengan pengurus Apindo se-Indonesia di Jakarta, Kamis (18/9).

Jusuf Kalla (JK) dan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) hadir dan menerima dokumen peta jalan perekonomian yang disusun Apindo.

Menurut dia, persoalan korupsi menjadi salah satu masalah besar yang harus dihapuskan untuk membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sehat.

Selain tidak menyogok pejabat baik tingkat pusat dan daerah, pengusaha juga diminta taat pajak dan lebih transparan dalam berbisnis.

"Selama ini kita tidak tahu berapa produksi batu bara masing-masing perusahaan dan banyak yang tidak bayar royalti dan pajak," ujarnya.

JK yang juga Wakil Presiden periode 2004-2009 itu, juga meminta pengusaha membayar gaji buruh dengan adil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement