REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Permintaan elpiji ukuran tiga kilogram di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat setelah kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram naik beberapa waktu lalu.
"Meski tidak terlalu melonjak, namun dalam pekan ini permintaan elpiji ukuran tiga kilogram mengalami peningkatan tiap harinya," kata pemilik pangkalan elpiji tiga kilogram di Dusun Sorogedug Kidul, Prambanan, Sleman Tri Rahayu, Kamis.
Menurut dia, sebelum ada kenaikan harga elpiji 12 kilogram, rata-rata tiap hari dirinya menjual elpiji tiga kilogram sebanyak 100 tabung untuk 20 pengecer dan masyarakat sekitar.
"Namun saat ini, tiap hari rata-rata kami mendapat pasokan sebanyak 150 tabung elpiji tiga kilogram, dan dalam satu hari langsung habis," katanya.
Ia mengatakan, sejak kenaikan harga elpiji 12 kilogram, permintaan elpiji tiga kilogram mengalami kenaikan, sedangkan untuk ukuran 12 kilogram cenderung mengalami sedikit penurunan.
"Mungkin masyarakat yang dulunya menggunakan elpiji 12 kilogram, saat ini beralih ke elpiji tiga kilogram, sehingga permintaan meningkat," katanya.
Tri Rahayu mengatakan, jika permintaan elpiji tiga kilogram terus mengalami kenaikan maka pangkalan miliknya akan menambah pasokannya.
"Kami akan minta untuk pasokan ditambah, agar permintaan para pengecer maupun masyarakat sekitar dapat terpenuhi. Saat ini setiap hari kami pasti kehabisan persediaan elpiji tiga kilogram," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika