Kamis 18 Sep 2014 11:42 WIB

Rektor UIN: Ziarah Kubur ke Makam Wali Bukan Musyrik

Rep: Heri Purwata/ Red: Bayu Hermawan
Walisongo
Foto: ..
Walisongo

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Musa Asy'arie mengatakan ziarah kubur ke makam para wali tidak bisa dikatakan sebagai semacam menyembah berhala. Bahkan ziarah ke makam para wali tidak bisa disebut perbuatan musyrik.

"Ini sangat tergantung pada masing-masing orang memandang apakah ziarah ke makam para wali bisa dikatagorikan semacam menyembah berhala atau malah justru meningkatkan iman seseorang," kata Musa kepada Republika di sela-sela Tasyakuran dan Sarasehan ulang tahun "Diskusi Jumat Malam" ke 35 di Kampus UIN Suka Yogyakarta, Kamis (18/9).

Musa menjelaskan, memang ada orang yang memandang ziarah kubur ke makam para wali dapat menumbuhkan ketentraman hati. Bahkan mereka merasa doanya akan terkabul.

"Tapi saya tidak bisa mengatakan ziarah ke makam para wali itu termasuk musyrik," katanya.

Ia menambahkan, selain itu ziarah kubur ke makam para wali justru ada yang menganggap dapat menambah keimanan seseorang.

"Jadi orang yang memandang ziarah ke makam para wali bid'ah itu, karena ada fenomena," kata Musa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement