REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Virus human immunodeficiency virus selalu identik dengan kaum homoseksual dan pekerja seks komersial. Namun kini, penelitian terakhir menunjukkan penyakit HIV/AIDS mulai menyebar ke kalangan non riskan, seperti gadis remaja
John mengatakan kerentanan remaja disebabkan pola pergaulan saat ini. Menurutnya remaja kelas menengah kebawah justru yang sangat rentan dengan aids.
Fenomena 'cabe-cabean' menurutnya salah satu pola pergaulan yang rentan HIV Aids. Ia menjelaskan kerentanan remaja putri kelas menengah bawah ini karena belum sadar pentingnya menggunakan kondom.
Pola pergaulan yang bebas melibatkan mereka ke dalam seks bebas. John mengatakan kampanye menggunakan kondom bukan berarti melegalkan seks bebas karena baginya Seks bebas harus dilarang.
Namun kampanye kondom diperuntukan bagi mereka yang memiliki pola kehidupan seks bebas. Remaja putri yang menjajakan dirinya belum mendapatkan kampanye menggunakan kondom dengan baik.
John mengatakan ketika kampanye kondom cukup berhasil dilingkungan lokalisasi. Penyebaran aids justru merebak ke remaja putri yang tidak teroganisir di lokalisasi.
"Mereka kan tidak memiliki mucakari, jadi tidak ada yang memberi tahu mereka tentang kondom," jelas John. Menurut John permasalahan ini menjadi tanggung jawab semua pihak.
Dari pemerintah, masyarakat dan lembaga pendidikan. Menurutnya jika remaja putri diarakan dengan baik. Maka mereka tidak akan terlibat dalam pergaulan bebas yang membuat mereka rentan aids. "ini permasalahan serius dan begitu banyak hal yang mempengaruhinya," tutup John.