Kamis 18 Sep 2014 09:33 WIB

DPRD Kota Tangerang Dipimpin Perempuan

Rep: C81/ Red: Bayu Hermawan
Pelantikan anggota DPRD.   (ilustrasi)
Foto: Antara
Pelantikan anggota DPRD. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kursi Ketua DPRD Kota Tangerang dipimpin seorang perempuan. Suparmi, politisi berhijab dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini sah setelah secara definitif DPRD setempat menetapkannya.

Suparmi membawahi Wakil Ketua DPRD 1 dari Partai Golkar yakni Hapipi dan Wakil Ketua II dari Gerindra Nurhadi dan Wakil Ketua III dari PPP Dedi Candra Wijaya. Ia terpilih menjadi  Ketua DPRD Kota Tangerang periode 2014-2019,  setelah sebelumnya telah melalui proses tahapan pemilihan calon ketua DPRD Kota Tangerang yang dilakukan secara internal oleh PDIP.

Suparmi menjadi perempuan yang  pertama kali memimpin DPRD Kota Tangerang sejak 21 tahun kota itu berdiri. Dirinya akan memimpin 49 orang anggota DPRD yang sembilan diantaranya juga perempuan.

"Saya yakin dapat memimpin dengan baik DPRD. Mudah-mudahan saya dapat mengemban amanah rakyat," kata Suparmi, Kamis (18/9). 

Ia mengakui bahwa semuanya  sudah melalui tahapan dan mekanisme. Suparmi berjanji dibawah kepemimpinannya, DPPRD Kota Tangerang akan bekerja secara maksimal untuk kepentingan rakyat.

Bahkan, wanita yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi IV ini juga optimis dapat menyamakan persepsi di masyarakat, untuk bersama-sama memajukan Tangerang.

"Sekarang ini sudah banyak contoh pemimpin-pemimpin perempuan. Dan ternyata mereka mampu menjalankannya, jadi tidak selalu wanita itu dikaitkan dengan sebuah kemunduran," ujarnya.

Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri mengatakan, dengan terpilihnya Suparmi diharapkan dapat mempercepat kerja dewan yang telah definitif. Pasalnya, semalam ini DPRD tidak dapat bekerja karena belum ada kelengkapan dewan.

"Nah kelengkapan dewan tersebut bisa terbentuk setelah ada pimpinan definitif," katanya.

Selain itu, kata Emed, pihak akan menyerahkan hasil tersebut kepada Gubernur Banten melalui Walikota setempat. "Mudah-mudahan secepatnya di proses, agar bisa selanjutnya langsung dilakukan pengesahaanya/pelantikannya. Informasinya sih kemarin Kota Tangsel cuma dua hari proses itu," jelasnya.

Emed menambahkan, dalam rapat penetapan pimpinan serta keanggotaan fraksi yang sudah digelar, juga telah disampaikan ada sebanyak sembilan fraksi untuk DPRD Kota Tangerang periode ini.

"Partai yang memperoleh kursi ada 10.  Namun, yang dua tidak memenuhi syarat untuk membentuk fraksi, akhirnya mereka berkoalisi. Partai itu adalah Hanura dan Nasdem," katanya.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement