REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Mohammad Nuh, mengatakan akan menggunakan dana abadi pendidikan sebesar Rp3 miliar untuk penelitian Situs Megalitik Gunung Padang.
"Untuk dana awal sekitar Rp3 miliar dari dana abadi pendidikan," kata Nuh saat meninjau proses penelitian di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat pada Rabu, (17/9).
Menteri mengatakan Kemdikbud memasukan penelitian Gunung Padang ini ke dana abadi pendidikan sehingga tidak terpengaruh siapa pun yang memimpin pemerintah dan tidak terpengaruh APBN.
Menurut Nuh, dana penelitian untuk Gunung Padang tersebut diambil dari dana abadi pendidikan untuk jasa riset kebijakan nasional. Menteri mengatakan total dana abadi pendidikan yang dimiliki oleh Kemdikbud hingga pada September 2014 sebesar Rp24 triliun.
Nuh tidak dapat memperkirakan total dana yang dibutuhkan untuk penelitian di situs megalitik yang diperkirakan memiliki tiga lapisan kebudayaan yang dibangun pada 500 tahun Sebelum Masehi, 5.200 SM dan 10.000 SM.
"Sepanjang bukti akademik bisa dibuktikan dan demi mengetahui bahwa Indonesia pernah punya peradaban yang sangat unggul, maka seberapa pun akan Kementerian biayai. Kami berikan dukungan penuh sehingga keingintahuan akademik terpenuhi," kata Mendikbud.
Menteri menambahkan dana untuk konservasi situs Gunung Padang berbeda dengan penelitian. Didalamnya akan diikutsertakan kepada sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Target penelitian ini adalah Kemdikbud ingin membuktikan bahwa Indonesia punya peradaban yang bernilai budaya tinggi atau adiluhung," kata Nuh.
Setelah terbukti adanya peradaban kuno, kemudian negara dapat mengembangkan situs menjadi kawasan edukasi, pariwisata, dan ekonomi.
Peneliti telah menemukan tiga lapisan budaya yang berada di bawah Gunung Padang dan diperkirakan terdiri dari lapisan budaya yang terjadi pada 500 SM, 5.200 SM dan 10.000 SM. Cagar Budaya Gunung Padang memiliki luas sebesar 29,1 hektare yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika