REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sekitar 50 unit rumah dan kost di kompleks padat penduduk jalan Kalimantan Kota Palangka Raya terbakar pada Rabu sekitar pukul 10.35 Wita.
"Seorang warga juga mengalami luka bakar dan telah dibawa ke rumah sakit, kondisinya tidak begitu parah," kata Kepala UPT Damkar Palangka Raya Wawan Berlinson, Rabu (17/9).
Informasi dari warga sekitar, kebakaran diduga berasal dari kompor milik Juhri. Dugaan tersebut setelah adanya ledakan keras dari dalam rumah dan membakar isi seluruh rumah.
Kepala UPT Damkar Palangka Raya mengatakan mengenai banyaknya rumah terbakar, akibat sempitnya jalan menuju lokasi terbakar dan mayoritas berbahan kayu serta kencangnya angin.
"Untuk memadamkan saja, kami terpaksa meminta bantuan pesawat MI-8 milik posko Pemadam Kebakaran hutan dan lahan Kalteng," kata Berlinson.
Dia mengatakan upaya memadamkan kebakaran telah optimal dilaksanakan karena menurunkan langsung sekitar 20 mobil pemadam kebakaran dari berbagai ukuran.
Bahkan, lanjut dia, water canon milik Polda Kalteng bersama pasukan TNI Kodim Palangka Raya turut membantu memadamkan kebakaran yang menghanguskan sekitar 50 rumah tersebut.
"Saat inikan kondisi cuaca sangat panas, jadi rumah yang berbahan kayu mengalami kekeringan dan mudah terbakar. Kalau mengenai kerugian kami belum dapat memastikan," demikian Wawan.