Rabu 17 Sep 2014 10:38 WIB

Duh, Depok tak Miliki Rencana Bangun Taman Kota

Rep: c74/ Red: Bilal Ramadhan
Menyambangi taman kota yang minim polusi bisa menjadi cara menjaga kesehatan paru.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Menyambangi taman kota yang minim polusi bisa menjadi cara menjaga kesehatan paru.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Minimnya Taman Kota tidak membuat Pemerintah Kota Depok membangun Taman Kota. Taman Bundaran UI masih menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) andalan Kota Depok.

"Dalam jangka pendek ini belum ada rencana," kata Kepala Seksi Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok Arga, saat dihubungi Republika Selasa (16/9).

Arga mengatakan Pemkot Depok tidak memiliki rencana untuk membangun taman kota. Beberapa RTH yang tersebar di Kota Depok pun belum direncanakan akan dibuat menjadi taman kota.  Padahal, Menurut pengamat tata kota dan dosen arsitektur Universitas Indonesia Teguh Utomo Atmoko sebuah kota minimal memiliki 30 persen RTH dari total luas Rancangan Tata Ruang Wilayah. Karena RTH memiliki banyak manfaat.

Selain sebagai paru-paru kota, RTH juga memiliki fungsi sosial. RTH dapat menjadi tempat berekreasi warga. Menjadi wadah bagi warga untuk bersosialisasi. Teguh mengatakan hal ini dapat dilihat pada akhir pekan. Kampus UI yang rindang selalu dipenuhi warga Depok untuk berolahraga atau berpiknik.

Hal ini menurutnya sebagai tanda warga Depok membutuhkan RTH sebagi tempat bersosialisasi. "Sabtu dan minggu UI selalu dipenuhi orang untuk olah raga dan piknik, itu tanda warga Depok butuh RTH untuk bersosialisasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement