REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) minta agar hasil penelitian para peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan lembaga lain dapat diberikan langsung padanya.
"Kalau ada hasil-hasil penelitian, langsung saja diberikan ke saya. Kan (LIPI) di bawah langsung presiden, bener nggak? Kalau dilewatkan dulu ke siapa nggak sampai ke saya nanti bapak dan ibu marah ke saya," kata Jokowi dalam seminar dan kuliah umum di LIPI, Jakarta, Selasa (16/9).
Menurut dia, ada riset yang tidak harus melewati menteri pendidikan tinggi dan riset. Yaitu, jika riset itu hasilnya memang segera dapat diimplementasikan di lapangan dan bisa segera digunakan untuk mengambil kebijakan.
"Kalau saya tidak ingin berpikir ruwet dan sangat birokratis. Semakin simpel, semakin baik," ujar Jokowi.
Sementara itu, Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan, selama ini memang tidak terlalu terkait dengan pemerintahan dan lebih otonom.
"Kami (LIPI) dalam sejarahnya memang otonom, kita harapkan tetap di bawah presiden. Kami akan beri saran saja ke presiden, komunikasi akan kita intensifkan karena beliau juga terbuka," ujar dia.
Secara rutin, menurut Lukman, LIPI telah menyerahkan telaah ilmiah kepada presiden. "Diminta atau tidak diminta sekali pun, LIPI sampaikan pada presiden. Kita tunggu beberapa lama, kalau presiden tidak merespons kita serahkan kepada menteri terkait".