Selasa 16 Sep 2014 21:18 WIB

Pekan Ini Demokrat Dengar Instruksi SBY Soal RUU Pilkada

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Bayu Hermawan
 Ketua Umum Partai Demokrat SBY bersama petinggi partai menyanyi bersama seusai saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Demokrat SBY bersama petinggi partai menyanyi bersama seusai saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengatakan belum mendapat arahan langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait sikap partai itu dalam rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah (RUU Pilkada).

"Sampai saat ini belum ada (arahan), beliau masih menyampaikan mau mengkaji lebih dalam dulu RUU tersebut," ujar politisi Demokrat Benny K Harman di Gedung DPR Selasa (16/9).

Meski SBY mulai menunjukan sikapnya atas polemik RUU Pilkada. SBY, dalam pernyataannya akhir pekan lalu menyiratkan sejumlah pandangan mendukung Pilkada langsung, tapi tidak untuk posisi Gubernur. Namun Partai Demokrat masih menilai hal itu merupakan pandangan pribadi SBY.

Ketua Komisi III DPR RI ini melanjutkan, paling lambat bisa satu dua hari ke depan Demokrat baru akan benar-benar menunjukan langkahnya dalam penentuan RUU Pilkada. Dia mengatakan, sebagai pemilik 148 suara di DPR, Fraksi Demokrat tetap akan banyak melakukan pertimbangan sesuai dinamika politik parlemen.

 

"Lihat nanti karena dari beliau juga belum ada arahan langsung. Tentu kami juga akan sambil mengkaji apa setuju dengan Pilkada langsung atau tidak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement