REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem menyatakan, Indonesia harus dipimpin oleh orang yang tak bermasalah. Karenanya, partai itu ingin agar Indonesian Corruption Watch (ICW) membuka nama 49 calon DPR yang diduga korupsi.
"Minta ICW buka saja nama-nama mereka," ujar Ketua DPP Partai Nasdem, Akbar Faisal, Selasa (16/9).
Menurutnya, negeri ini harus tegas mengenai pemimpin negara. Karena itu, jangan sampai akibat ketidakjelasan ICW terjadi fitnah dan membunuh karakter seseorang.
Bila kemudian ada persoalan hukum setelah ICW menyebutkan daftar nama itu, maka segera diselesaikan. "Proses hukum kan ada tingkatannya, dan ada sandaran hukum yang jelas," ujarnya.
Akbar pun tak menganggap penting pernyataan ICW terkait kader Demokrat dan PDI Perjuangan yang paling banyak ada dalam daftar.
Karena, kata dia, apa pun partainya, bila melakukan korupsi berarti musuh rakyat dan negara. Hanya saja, harus ada landasan serta persoalan hukum yang jelas sebelum menuduh seseorang korupsi.
"Bila ada persoalan hukum maka kasusnya harus jelas. Hukum harus bekerja di situ," kata Akbar.
Menurutnya, ICW dan aparat hukum harus bisa membuktikan tuduhannya, agar jelas dan tak menjadi fitnah.