Selasa 16 Sep 2014 18:20 WIB

Ya Ampun, Balita Diperkosa Oleh Anak SD

Rep: c80/ Red: Erdy Nasrul
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Seorang balita berumur empat tahun berinisial NB, diperkosa beramai –ramai oleh beberapa anak –anak yang masih duduk disekolah dasar. Peristiwa tersebut diketahui oleh keluarga korban saat NB mengalami pendarahan pada kemaluannya.

‘’Sore kemarin saya curiga NB kemaluannya berdarah. Saya bawa ke klinik hari itu juga, setelah diperiksa kemaluannya bengkak. Kata dokter kemaluanya sudah sobek,”kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya ketika dihubungi Republika, Selasa (16/9).

Yang lebih menyedihkan, berdasarkan pemeriksaan tersebut ternyata korban sudah lebih dari satu kali disetubuhi oleh teman –teman mainnya sendiri.

Hal tersebut karena didesa tersebut ada satu rumah yang terletak di RT 02/04, Cibodas, Pasir Jambu, Kabupaten Bandung kerap dijadikan tempat mesum maupun pesta miras oleh pemuda –pemuda setempat. Sehingga anak –anak kecil didesa tersebut suka mengintip hal –hal yang amoral tersebut dan menirunya.

Menurut keluarga korban, para pelaku pemerkosaan tersebut ada sekitar enam sampai tujuh orang dan semuanya anak SD.

’’pelakunya yang satu kelas  1 SD, 5 SD, bahkan ada yang belum sekolah dan sisanya masih belum diketahui. Tapi yang pasti anak –anak SD semua,’’Ujarnya.

Saksi mengatakan bawah pada hari Minggu (14/9), orang tua korban sedang tidak ada dirumah. Dan ada beberapa anak –anak SD  berpasang –pasangan yang masuk kerumah tersebut dan melakukan aksi bejat tersebut didalam rumah korban.

Termasuk sang kakak korban pun ikut melakukan perbuatan mesum dengan temannya yang kelas tiga SD, Padahal sang kakak baru kelas lima SD.

Sampai saat ini kasus tersebut belum dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tapi warga tersebut akan melaporkan kepada komnas anak dan KPAI.

Keluarga enggan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan lebih menginginkan penyelesaian secara kekeluargaan. Karena ternyata para pelaku juga masih memiliki hubungan saudara dengan korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement