REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengantongi 200-an nama dari kalangan profesional yang berpotensi menduduki jabatan menteri. Jokowi mengaku, nama tersebut didapat dari tim head hunter yang dibentuknya.
"Nama-nama sudah dari head hunter ada 200 sekian, itu CEO-CEO," ujar gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota, Selasa (16/9).
Menurut Jokowi, nama-nama tersebut masih harus diseleksi lagi. Kandidat terbaik akan ditunjuk untuk menduduki 18 pos kementerian yang telah dialokasikan untuk kalangan profesional.
Berbicara terpisah, deputi tim transisi Anies Baswedan mengatakan memang mengaku bertugas untuk mencari orang-orang dengan 'bakat terpendam' yang memiliki kompetensi untuk menjadi menteri.
"Di Indonesia ini banyak sekali orang berprestasi. Pertanyaannya punya kah kita pusat data yang bisa mengidentifikasi di mana orang-orang yang berprestasi itu," kata dia.
Saat ini, Jokowi telah mengumumkan kabinetnya akan berjumlah 34 kementerian. Sebanyak 18 kementerian akan diisi oleh kalangan profesional dan 16 menteri dari profesional partai.