Selasa 16 Sep 2014 17:34 WIB

Orang Tua Bantu Anaknya Kabur dari Tahanan Polsek Pondok Gede

Rep: C82/ Red: Bayu Hermawan
Tahanan (ilustrasi)
Tahanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polisi menangkap seorang perempuan yang diduga berperan dalam kasus kaburnya tahanan di rutan Polsek Pondok Gede. Penangkapan perempuan bernama Sudarwati tersebut berawal dari adanya gergaji besi di dalam tahanan yang digunakan untuk menggergaji ventilasi kamar mandi.

"Perempuan tersebut adalah ibu salah satu tersangka bernama Andi yang terlibat kasus narkoba," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/9).

Rikwanto mengatakan, gergaji tersebut diselundupkan ketika sang ibu membesuk anaknya. Saat ini, Sudarwati masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Pondok Gede.

Andi merupakan residivis yang berulang kali ditahan karena terlibat masalah narkoba. Bersama lima orang lain yang juga residivis, Andi melarikan diri sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat (12/9) lalu. Tahanan yang baru 20 hari ditahan tersebut melarikan diri melalui ventilasi kamar mandi.

"Mereka menggergaji ventilasi kamar mandi, masuk ruang barang bukti, ngebobol plafon, terus kabur lewat genting," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/9).

Rikwanto menyebutkan, keenam tahanan tersebut terdiri dari lima orang dengan kasus narkoba dan satu orang kasus pencurian motor.

Dari informasi yang didapat Republika, keenam orang tersebut yaitu Edi Saputra alias Aceh bin Ibrahim, Fitri alias Petruk bin Tohir, Pandiaman Situmorang, Alindra Al Indra bin Alex Syam Pribadi, Andi Ali bin Katel bin Jufri, dan Arief Setiawan bin Taufik (kasus Curanmor).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement