REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hasil lembaga riset Indonesia harus memberikan manfaat yang besar dan sebagai kegiatan yang berguna untuk masyarakat.
"Ke depan riset teknologi, sosial, pertanian dan kemaritiman betul-betul bisa dilaksanakan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, dunia usaha, petani, nelayan, usaha mikro," katanya dalam Kuliah Umum dan Seminar dengan tema Menyambut Penguatan Lembaga Riset dalam kebijakan Pemerintah dan Pembangunan Nasional di LIPI, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan rencananya pemerintah baru akan memberikan anggaran yang besar guna menunjang riset sehingga akan menghasilkan hasil penelitian yang bermanfaat untuk Indonesia dan masyarakat.
"Maunya kita kasih dana yang besar, tapi jumlah besar dananya belum bisa disampaikan, tidak selalu anggaran besar bisa memberikan manfaat yang besar," katanya.
Ia menambahkan hasil riset Indonesia beberapa tahun belakang tidak terkonsolidasi dengan baik padahal risetnya di dukung dengan anggaran yang besar di setiap Kementrian.
"Anggaran yang besar untuk penelitian seperti pertanian, Batan, BPPT, Lapan dan di setiap Kementrian tidak menghasilkan apa-apa, tidak mempunyai tujuan yang fokus sehingga tidak jelas hasilnya," katanya.
Ia mengatakan riset-riset sosial yang sangat diperlukan oleh dunia usaha dan lembaga pemerintahan tidak dimanfaatkan dan dikerjakan dengan baik yang sebenarnya hasil riset tersebut sangat dibutuhkan.
"Tidak ada riset-riset tertentu di setiap daerah menunjukan kita tidak menangani permasalahan dengan baik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika