REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meneruskan kerja sama dengan Pemerintah Kota Rotterdam dalam rangka melakukan reklamasi. Rencananya pejabat Pemprov DKI akan dikirim ke Belanda, untuk pelatihan mengenai pengelolaan kota.
"Ya ini kerjasama dengan Pemerintah Rotterdam, mereka mau memberikan training untuk mengelola kota. Kan kita mau terapkan reklamasi 17 pulau dan Belanda paling pengalaman soal itu," ujar wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Selasa (16/9).
Pria yang akrab disapa Ahok itu melanjutkan, sebanyak 26 hingga 28 orang birokrat muda yang akan dikirim ke negeri kincir angin, untuk menjalani pelatihan. Ia berharap setelah kembali mereka mendapatkan ilmu bagaimana mengelola secara baik dan benar, 17 pulau hasil reklamasi di wilayah utara Kota Jakarta.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera mewujudkan proyek reklamasi 17 pulau di wilayah pantai utara kota. Proyek ini didukung oleh para pengembang properti terbesar di Indonesia. Setelah direklamasi oleh para pengembang, lima persen lahan di pulau buatan tersebut akan dikuasai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Di atas pulau yang direklamasi tersebut, nantinya akan dibangun sebuah kota mandiri bertaraf internasional. Namun, lima persen lahan yang ada di pulau tersebut akan tetap dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Dengan reklamasi ini, nanti sebagian lahan yang ada di pulau-pulau tersebut dapat dimanfaatkan jadi pertanian. Sekarang kan sudah kekurangan lahan," ujarnya.
Selain itu, lahan di atas pulau yang direklamasi juga akan digunakan untuk sektor pertanian. Ahok juga berencana untuk mendatangi Korea Selatan, yang telah sukses memanfaatkan lahan reklamasi untuk pertanian.
Kunjungan itu dijadwalkan akan dilakukan pada akhir pekan ini. Selain untuk menghadiri pembukaan Asian Games ke-17 di Incheon, ia akan mempelajari lebih lanjut reklamasi untuk pertanian tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika