Selasa 16 Sep 2014 15:28 WIB

PPP Minta Caleg Korupsi Diungkap ke Publik

Rep: c91/ Red: Erdy Nasrul
Koordinator ICW Ade Irawan (kiri) menyambut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (tengah) dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdul Jamil (kanan) saat berkunjung ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Koordinator ICW Ade Irawan (kiri) menyambut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (tengah) dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdul Jamil (kanan) saat berkunjung ke Kantor ICW, Jakarta, Selasa (15/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader PPP, Khoirul Saleh, berharap ICW segera mempublikasikan daftar nama caleg yang diduga korupsi. Menurutnya, sangat disayangkan bila sampai pelantikan 1 Oktober nanti, ICW masih merahasiakannya.

"Saya kira kita tak bisa menduga-duga apa yang disampaikan ICW, karena ada tahapannya. Apakah tersangkut, tersangka, terdakwa, atau terpidana," ujarnya kepada Republika, saat dihubungi, Selasa, (16/9).

Ia menjelaskan, berdasarkan undang-undang partai politik, calon dewan yang memiliki kasus korupsi tak boleh menjabat sebagai dewan.

Khoirul mengaku sangat ingin mengetahui, karena informasi ICW hanya menyebut kader dari partai Demokrat dan PDI Perjuangan, yang terbanyak berada dalam daftar.

"Saya mau tahu juga, ada berapa dari fraksi PPP, saat ini belum bisa diduga, karena masih belum ada yang tahu," ujarnya.

Ia pun merasa prihatin, bila 49 orang tersebut sampai dilantik menjadi DPR. Maka dari itu perlu adanya kejelasan dari ICW.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement