Selasa 16 Sep 2014 12:32 WIB

BPN Belum Tahu Bakal Jadi Kementerian

Rep: C 83/ Red: Indah Wulandari
Kepala BPN Hendarman Supandji (kesembilan dari kiri) bersama rombongannya diterima Dr Sanjay Singh dari Kementerian Hukum dan Keadilan India
Foto: BPN
Kepala BPN Hendarman Supandji (kesembilan dari kiri) bersama rombongannya diterima Dr Sanjay Singh dari Kementerian Hukum dan Keadilan India

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Presiden terpilih Joko Widodo mengumumkan bahwa ada tiga kementerian baru dalam arsitektur kabinetnya, yakni adalah Kementerian Agraria, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kependudukan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional (BPN), Suhaily mengatakan ia belum mengetahui adanya wacana penggabungan BPN dengan Kementerian Agraria.

"Kami tidak tahu, yang jelas BPN harus ada karena akar ke bawah kan BPN, kementerian hanya di pusat. Kita melayani sampai ke desa-desa," ujar Suhaily kepada Republika Selasa (16/9).

Namun, ia juga mengatakan BPN sebagai lembaga pemerintah nonkementerian, akan mengikuti semua program pemerintah pada era Jokowi mendatang demi kebaikan bangsa dan negara termasuk jika harus berada di bawah kementerian Agraria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement