REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Sejumlah politisi Gerindra terus mengkritik langkah Basuki Tjahaja Purnama mundur dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Yang terbaru kritikan datang dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Apa reaksi Basuki terkait hal ini?
Hashim menyatakan kecewa dengan sikap Basuki yang mengundurkan diri tanpa lebih dulu berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ia mengatakan Basuki seharusnya meminta izin lebih dulu kepada Prabowo, sebagai pihak yang mengusulkan dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi kritikan ini, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya telah menyampaikan pengunduran diri pada Hashim selaku Wakil Dewan Pembina Gerindra. Namun Hashim memintanya agar lebih dulu berdiskusi dengan partai.
"Ya dia minta untuk ketemu dulu sama pak Prabowo dan partai agar diskusi dulu. Saya pikir buat apa kalaupun nggak mundur, pasti akan dipecat juga kan saya udah beda jauh sama partai," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (15/9).
Pria yang akrab disapa Ahok ini kemudian meminta agar tidak ada lagi pihak yang memintanya berkomentar terkait kritikan dari politisi Gerindra.
Komentar yang ada, kata dia, hanya akan membuat ketegangan antara Ia dengan partai yang pernah mengusungnya semakin terjadi.
"Kalau kamu tanya reaksi yang mereka (Gerindra) ngomong, kan saya harus jawab, bisa jadi tambah tambah tegang. Kalau nggak ada tanya-tanya lagi kan sudah selesai, gampang aja," kata Basuki.