REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penemuan tertua trak logam (limbah) yang ditemukan Timnas Gunung Padang, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, dipastikan berusia 5200 SM.
Trak logam ditemukan saat ekskavasi di kedalaman sekitar 2,2 meter dan di sekitarnya ada tanah terbakar, lalu di bawah tanah terbakar ada susunan batu yang disusun rebahan.
"Batu yang susunan rebah susunannya itu, buatan manusia, diatasnya ada bekas pembakaran.
Bekas pembakaran ini sudah kami ujikan ke lab dan usianya itu 5200 sebelum masehi (SM). Jadi dapat dikatakan, usia artefak ini setara dengan 5200 SM," kata Ali Akbar Timnas Peneliti Gunung Padang, Senin (15/9).
Dia menuturkan, proses pembuatan benda logam, manusia atau warga pada masa itu mengambil batu yang mengandung mineral logam, kemudian dihancur-hancurkan dan dikumpulkan, setelah itu dibakar dengan suhu tertentu supaya meleleh hingga terpisah dengan batuan aslinya.
"Setelah meleleh lau mereka mencetaknya. Limbahnya seperti ini yang disebut trak logam. Jadi dapat dibayangkan, limbahnya saja besar. Kami juga sudah masukan benda itu ke lab dan memang betul komposisinya ada logam dan karbon, serta karbonnya itu bekas pembakaran, katanya.
Sehingga pihaknya memperkirakan warga yang membuat situs ini sudah mengenal metalurgi selain arsitektur yang luar biasa juga mengenal teknologi logam yang sudah cukup tinggi.