REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki sekitar 10 ribu koleksi naskah kuno dari berbagai jenis sastra.
"Ada 10.334 buah koleksi yaitu berupa aksara dan bahasa yang tersimpan di Museum" kata Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Sanwani Sanusi di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Ahad (14/9).
Ia mengatakan koleksi tersebut ditulis dalam aksara Arab, Jawi, Pegon, Sunda kuno, Kaganga, Batak, dan Bugis serta dalam bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Lampung.
"Informasi yang ada di dalam naskah kuno adalah Alquran, hadist, hukum, sejarah, hikayat, obat-obatan, teknologi, linguistik, syair dan arsitektur," katanya.
Ia menyampaikan naskah kuno yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional 70 persen ditulis diatas kertas, 25 persen daun lontar, lalu sisanya ada yang ditulis di kayu, bambu dan perkamen (kulit hewan).
Perkamen biasanya digunakan oleh suku Aceh untuk menulis informasi penting.
Sanwani mengatakan dari berbagai koleksi yang ada di perpustakaan, koleksi yang paling tua yaitu naskah Arjuna Wiwahana dari abad ke-14 ditulis di atas daun lontar.