Jumat 12 Sep 2014 21:48 WIB

Wamen PPN Optimistik, Jokowi Lanjutkan Program Tentang Perubahan Iklim

Climate and Development Investment Forum 2014 digelar di Jakarta  Jumat (12/9).
Foto: Republika/Y. Rostiyani
Climate and Development Investment Forum 2014 digelar di Jakarta Jumat (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Mentri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas, Lukita Dinarsyah Tuwo, merasa optimistik bahwa pemerintahan baru di bawah Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan melanjutkan program-program terkait perubahan iklim atau climate change.

"Sejauh ini dari visi dan misinya, pembangunan berkelanjutan termasuk climate change, menjadi komitmen beliau (Jokowi-JK, red). Tentu tidak detil, tapi kita dalam jajaran teknokrat ini yang akan menjabarkan," kata Lukita seusai membuka acara Climate and Development Investment Forum 2014, Jumat (12/9).

"Saya kira akan banyak program yang dilanjutkan. Kan sudah disebutkan, program yang baik akan dilanjutkan dan yang kurang baik diperbaiki," kata Lukita.

Menurut Lukita, dana APBN yang dialokasikan untuk program terkait climate change antara Rp 35 triliun dan Rp 40 triliun. Saat ini, tahapan yang masih dalam evaluasi adalah pengembangan indikator yang dapat mengukur pengurangan emisi karbon. Jika indikatornya sudah tepat, maka keberhasilan pengurangan emisi akan terukur. 

Climate and Development Investment Forum 2014 digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, didukung oleh Indonesian Climate Chance Trust Fund (ICCTF), German Development Cooperation (GIZ), dan Climate and Development Knowledge Network (CKDN). 

Climate and Development Investment Forum 2014 mengumpulkan perwakilan pemerintah pusat dan daerah Indonesia, pengambil keputusan dan perencana proyek, lembaga-lembaga donor multilateral dan bilateral, serta perwakilan dari asosiasi sektor atau industri swasta. Forum ini mempertemukan Nationally Appropriate Mitigation Actions (NAMAs) dengan pendanaan iklim dari donor internasional dan investor lainnya seperti negara-negara Eropa dan Asian Development Bank.

"Pertemuan ini untuk memberi informasi mengenai komitmen kami dalam menangani perubahan iklim. Kedua, ini juga menunjukkan komitmen kami untuk terus memperkuan kerja sama Indonesia menangani perubahan iklim sebagai bagian dari keterlibatan kami dalam aksi global," kata Lukita sambil menambahkan bahwa tujuan lain dari forum ini adalah menunjukkan kemajuan Indonesia dalam  proyek mitigasi terkait perubahan iklim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement