Kamis 11 Sep 2014 17:03 WIB

Ada Lebaran Betawi di Monas Akhir Pekan Ini

Lebaran Betawi di Silang Monas adalah salah satu cara melestarikan budaya Betawi.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Lebaran Betawi di Silang Monas adalah salah satu cara melestarikan budaya Betawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar kegiatan Lebaran Betawi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9) dan Ahad (14/9).

"Lebaran Betawi merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Pemprov DKI sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaan Betawi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Saefullah dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Dalam kegiatan tersebut akan ditampilkan berbagai macam kebudayaan Betawi yang terdiri dari pertunjukan seni serta variasi kuliner khas Betawi.

Terkait penyelenggaraan acara, dia meminta seluruh warga yang berkunjung dapat senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan kawasan wisata tersebut.

"Siapa pun yang datang harus disiplin dengan tidak membuang sampah sembarangan. Saya juga minta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI dan polisi taman agar memperhatikan kebersihan disana," ujar Saefullah.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Lebaran Betawi 2014 Rachmat HS menuturkan pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai acara tersebut dengan berbagai cara, diantaranya memasang spanduk dan menyebar undangan secara luas.

"Setiap tahun, kegiatan ini digelar di wilayah yang berbeda-beda. Tahun ini kebagian di wilayah Jakarta Pusat, yaitu di Monas. Berikutnya, kami akan gilir lagi wilayah-wilayah DKI yang lainnya," tutur Rachmat.

Dia mengungkapkan kegiatan tersebut akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni khas Betawi, diantaranya gambang kromong, tanjidor, ondel-ondel dan grup musik Betawi.

Selain itu, untuk festival kuliner Betawi akan dimeriahkan dengan workshop, demo dan lomba memasak, atraksi juggler serta bazar kuliner yang diikuti oleh sekitar 40 stand kuliner hasil binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.

"Kami optimis acara ini akan menarik perhatian warga masyarakat maupun wisatawan. Kami pun menargetkan sebanyak 10.000 pengunjung akan hadir selama dua hari penyelenggaraan acara tersebut," ungkap Rachmat. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement