REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menyatakan telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Partai Gerindra. Sebuah surat yang berisi surat pengunduran dirinya ini pun tersebar di jejaring media sosial Twitter.
Namun, belum diketahui mengenai keaslian surat tersebut apakah memang asli atau palsu. Surat ini diunggah dari akun Twitter milik Ulin Yusron. Dalam akun Twitternya, @ulinyusron, mengatakan surat ini merupakan surat pengunduran diri Ahok yang dikirim ke Partai Gerindra.
Dalam surat itu berisi Ahok menyatakan kehormatannya dapat bergabung dengan Partai Gerindra yang mengusungnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012. Kemudian ia menyatakan tidak setuju dengan ide pemilihan kepala daerah melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD terkait perkembangan RUU Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada).
Ia menyatakan menghargai kebijakan Partai Gerindra dalam mekanisme pembahasan RUU Pilkada. Maka itu ia mohon diri untuk berhenti dari keanggotaan Partai Gerindra karena tidak bisa mengikuti kebijakan Partai Gerindra terkait pemilihan kepala daerah melalui DPRD tersebut.
Dalam surat itu pun ada tandatangan atas nama Basuki Tjahaja Purnama. Surat tersebut dengan tembusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini