REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kedungpane Semarang, ditemukan bersimbah darah di dalam sel.
Narapidana bernama Brojol Hermawan (36) itu diduga ditusuk oleh sesama penghuni lapas tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah A. Yuspahrudin menjelaskan korban ditusuk dua narapidana yang bernama Kukuh dan Pratama.
"Dugaan awal penyebabnya dendam dua pelaku," katanya.
Kronologis kejadian, lanjut dia, korban didatangi dua pelaku ketika sedang duduk-duduk di kamar selnya. Menurut dia, korban ditusuk dengan menggunakan potongan sendok yang ditajamkan serta gunting.
"Masih dicari tahu asal senjata yang dipakai," lanjutnya.
Korban tewas akibat luka tusuk di bagian dada dan punggung. Yuspahrudin mengatakan peristiwa penusukan ini murni permasalah pribadi antara kedua pelaku dan korban.
Terpisah, Kepala LP Klas I Kedungpane Semarang Tedja mengatakan korban dan kedua pelaku merupakan narapidana kasus pencurian. "Korban dihukum penjara dua tahun," katanya.
Setelah penusukan, lanjut dia, korban sempat memperoleh pertolongan di klinik LP. Karena kondisinya serius kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Tugurejo Semarang.
"Korban meninggal setelah memperoleh perawatan di rumah sakit," katanya.
Petugas Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa di dalam LP. Adapun dua pelaku langsung diperiksa polisi di dalam LP.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini