Rabu 10 Sep 2014 14:22 WIB

Indonesia Targetkan Produksi Kapal 150.000 DWT

Alex Retraubun
Foto: reformed-crs.org
Alex Retraubun

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa industri galangan kapal nasional ditargetkan untuk mampu memproduksi kapal sampai dengan ukuran 150.000 dead weight ton (DWT), yang merupakan target sasaran jangka menengah pada periode 2012-2015.

"Kebijakan dan strategi yang diterapkan Kementerian Perindustrian dalam rangka meningkatkan daya saing industri galangan kapal nasional diharapkan dapat mencapai sasaran jangka menengah pada 2012-2015," kata Wakil Menteri Perindustrian, Alex Retraubun, saat menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Marintec Indonesia 2014, di Surabaya, Rabu.

Alex mengatakan, sasaran jangka menengah tersebut adalah industri galangan kapal nasional sudah mampu membuat kapal dengan ukuran 150.000 DWT, dan untuk sasaran jangka panjang 2012-2025 diharapkan mencapai ukuran 300.000 DWT.

"Sasaran jangka menengah dan jangka panjang tersebut telah tertuang dalam Roadmap Pengembangan Industri Perkapalan Nasional," ujar Alex.

Beberapa strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian Perindustrian dalam pengembangan industri galangan kapal dalam negeri, lanjut Alex,antara lain mengamankan dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar dalam negeri sebagai base load untuk pengembangan industri perkapalan.

"Selain itu mengembangkan industri pendukung dalam negeri seperti industri bahan baku dan komponen kapal dengan meningkatkan kemampuan dan sertifikasi produk industri komponen dalam negeri," ujar Alex.

Meningkatkan keterampilan dan kemampuan SDM industri perkapalan dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi SDM industri perkapalan, dan peningkatan penguasaan teknologi, rancang bangun dan perekayasaan melalui pengembangan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN), mengembangkan Kawasan Khusus Industri Galangan Kapal untuk menarik investor asing dan lokal.

Saat ini di dalam negeri terdapat kurang lebih sebanyak 250 industri galangan kapal dengan kapasitas produksi terpasang kurang lebih sebesar 900.000 DWT per tahun untuk pemeliharaan dan perbaikan kapal.

Fasilitas produksi terbesar yang dimiliki berupa graving dock ukuran 150.000 DWT dan saat ini satu galangan kapal dalam negeri sedang membangun dua graving dock berukuran 300.000 DWT.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement