Rabu 10 Sep 2014 11:51 WIB

Ahok Mundur, Gerindra Klaim tak Rugi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Bilal Ramadhan
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).
Foto: Antara/Rafiudddin Abdul Rahman
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rencana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mundur dari Partai Gerindra tak akan dihalangi oleh pengurus parpol besutan Prabowo Subianto itu. Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, Ahok dipersilakan untuk pergi bila ingin mengundurkan diri.

 

“Silakan saja, kami tidak akan menghalangi,” ujar Anggota DPR RI Komisi VI ini di kantornya Rabu (10/9).

 

Edhy mengatakan, Gerindra percaya mampu menghasilkan kembali kader-kader hebat yang mampu berprestasi. Meskipun menurutnya Ahok cukup populer dan diakui semangatnya dalam bekerja, namun keputusan keluar Wakil Gubernur itu tak akan merugikan partai.

Edhy berujar, partainya percaya pada filosofi dasar Gerindra yang ditanamkan Prabowo. Yakni, tak akan bergantung pada satu kader dan yakin meski satu pergi akan ada dua yang muncul untuk mengganti. “Saya tekankan, Gerindra tidak rugi, silakan keluar, waktu dia masuk juga kami tidak memaksa,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Ahok mengaku akan melayangkan surat pengunduran diri pada Gerindra hari ini. Faktor keinginan Ahok ini dikarenakan tak sepakat dengan sikap partainya yang mendukung Pilkada tidak langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement