Rabu 10 Sep 2014 08:04 WIB

Yayasan 'Belanda Depok' Pasrah Tugu Chastelein Dibongkar

tugu Cornelis Chastelein, Depok
Foto: cecdepok.blogspot.com
tugu Cornelis Chastelein, Depok

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Pendirian tugu Chastelein di Jalan Pemuda, Pancoran Mas, Depok terpaksa dihentikan. Lantaran dianggap hanya untuk mengenang sejarah pembebasan praktek perbudakan.

"Kalau sudah dilarang ya kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami harus taat pada pemerintah," kata pengurus Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) Yano Jonathans, Rabu (10/9).

Pada pertengahan Mei lalu pihaknya sudah diberikan peringatan oleh Pemerintah Kota Depok untuk tidak melanjutkan pembangunan tugu. Pihak yayasan pun dengan legowo menghentikan. Sebelumnya, tugu itu pernah berdiri di lokasi yang sama yaitu di halaman Rumah Sakit Harapan Depok yang dulunya adalah bekas kantor pemerintahan Depok pimpinan Chastelein.

Tugu pertama kali dibangun tahun 1914 oleh warga asli Depok bertepatan dengan peringatan wafatnya Chastelein yang ke-200 tahun. Namun tahun 1960-an tugu itu dirobohkan sendiri oleh warga Belanda yang tinggal di Depok saat itu karena mereka takut dianggap sebagai kolonial.

"Jadi warga Belanda saat itu merasa takut dan akhirnya menghancurkan sendiri. Karena takut dianggap kolonial. Jadi semua yang berhubungan dengan Belanda dihancurkan," ceritanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement