Selasa 09 Sep 2014 15:15 WIB

Fitra Minta Jokowi Batalkan Pelelangan Mobil Dinas Menteri

Rep: c83/ Red: Erdy Nasrul
Mercedes Benz SLK 200 edisi Carbon Look
Foto: Autoevolution
Mercedes Benz SLK 200 edisi Carbon Look

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peneliti Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelelangan mobil Mercedez-Benz untuk kendaraan menteri, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden.

Ia menilai, dengan angka pelelangan sebesar 91.9 miliar rupiah. Maka, Harga mobil menteri untuk kabinet Jokowi diperkirakan akan lebih mahal dari mobil pada saat pemerintahan SBY-Boediono.

Ia menjelaskan pada tahun 2009, pemerintah SBY membeli Toyota Crown Royal Saloon tipe G dengan kisaran harga Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,3 miliar.

Menurut Khadafi, kemungkinan mobil untuk menteri pemerintahan Jokowi yaitu mobil Mercedes-Benz tipe S 300 L dengan bandrol sebesar Rp.1.8 Milyar.

Jika dibagi harga pemenang lelang sebesar Rp.91.9 milyar maka akan ada  sebanyak 51 mobil untuk menteri, pejabat negara setingkat Menteri, dan mantan presiden, dan wakil presiden.

"Harga pembelian Mercedes-Benz ini terlalu sepermahal, dan mewah.

Lebih baik tetap pakai mobil yang lama saja.Katanya Jokowi merakyat, kok mobil menteri mewah banget. Katannya, pemerintah Jokowi tidak punya duit, maka subsidi mau dicabut," ujar Uchok Sky Khadafi dalam rilis yang diterima Republika (9/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement