Selasa 09 Sep 2014 10:51 WIB

Sulawesi Tengah Jamin Ketahanan Pangan

Beras
Foto: Prayogi/Republika
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemprov Sulawesi Tengah menjamin ketahanan pangan di daerah itu cukup memadai sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mengkhawatirkannya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulteng, Abdullah Kawulusan di Palu, Selasa mengatakan stok pangan terutama beras yang masih dikuasai pemerintah saat ini, termasuk Bulog dijamin mencukupi kebutuhan.

Bahkan, katanya, Bulog Sulteng melaporkan masih memiliki stok beras di gudang sebanyak 12 ribu ton yang cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan.

Ia mengatakan selain beras sebagai makanan pokok masyarakat, juga memiliki keanekaragaman makanan alternatif nonberas seperti jagung, sagu, ubi-ubian dan pisang.

Dinas Pertanian Sulteng menyebutkan produksi padi Sulteng pada 2013 sebanyak 1,3 juta ton dan musim panen (MP) 2014 ini diharapkan bisa meningkat menjadi 1,5 juta ton.

Menyinggung harga beras di pasaran, termasuk di Palu, Abdullah mengatakan relatif stabil karena ada keseimbangan antara stok dengan permintaan masyarakat.

Distribusi beras ke pasar-pasar selama ini berjalan lancar.

Harga beras di tiga pasar tradisional di Kota Palu yaitu Masomba, Bambaru dan Manonda untuk beras medium seperti IR-20 dan C-4 berkisar Rp7.500,00 per kilogram.

Beras kualitas terbaik (beras premium) berkisar Rp9.000,00 sampai Rp10.000,00 per kilogram.

Secara terpisah, Kepala Perum Bulog Sulteng, Mar'uf membenarkan masih punya stok beras di gudang untuk kebutuhan empat bulan mendatang.

Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini, semuanya merupakan hasil pengadaan lokal.

Bulog selain menyalurkan beras kepada warga miskin, juga korban bencana alam dan mendukung kegiatan operasi stabilisasi pasar jika terjadi gejolak harga beras di pasaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement