REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi penembakan senjata api oleh copet di mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9) lalu masih diselidiki oleh polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, meskipun belum ada pihak yang dirugikan dan dilukai, dalam kaitan telah terjadi penembakan dan dugaan pencopetan, polisi akan tetap mencari pelaku melalui CCTV dan keterangan petugas keamanan.
"Pada waktu di counter Lotte Mart sempat mengaku anggota tapi tidak berlanjut. Anggota mana, apakah ngarang-ngarang, apakah benar, tidak sempat ditangkap, bahkan melarikan diri. Itu keterangan yang diperoleh dari satpam, tidak ada mengeluarkan kartu identitas apa-apa," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/9).
Rikwanto mengatakan hingga saat ini telah memeriksa lima orang petugas keamanan. Berdasarkan keterangan yang didapat, lanjutnya, kejadian tersebut berawal dari pengamatan petugas keamanan yang melihat laki-laki yang mengambil dompet seorang ibu yang menggunakan trolly belanja dan kemudian mengembalikan dompet tersebut.
"Si security mencoba mengejar dan menangkap si pelaku, namun pelaku mengelak dan akhirnya terjadi perselisihan. Si pelaku ini tidak mau ditangkap dan mengeluarkan senjata api jenis pistol, sambil mundur-mundur berlari ke basement," jelasnya.
Merasa terus dikejar, pelaku akhirnya mengeluarkan tembakan ke arah tembok. Ia pun terus berlari hingga menemukan mobil Avanza yang hendak keluar.
"Sempat terjadi penyanderaan, dia masuk ke Avanza dan disuruh bawa keatas. Di atas pintu-pintu sudah disuruh ditutup oleh security yang lain dan tidak bisa keluar. Sempat terjadi penodongan lagi di situ ketika akan ditangkap," papar Rikwanto.
Melihat hal tersebut, pelaku akhirnya berhenti dan pelaku lari ke dalam mall. Petugas pun kehilangan jejak pelaku dan juga dua korban.
"Setelah itu ditelusuri melalui CCTV diketahui sore hari si pelaku keluar dengan berlari-lari kecil. Untuk kendaraan Avanza yang sempat disandera itu langsung pergi dan tidak sempat ditahan atau diperiksa oleh si Satpam. Kemudian untuk ibu yang dompetnya diambil, itu juga langsung pergi dan tidak sempat ditanya oleh si Satpam," katanya.
Saat ini, polisi sudah menyita anak peluru dan selongsongnya.