Senin 08 Sep 2014 15:30 WIB

Ledakan di Rumah Pengumpul Barang Bekas dari Bom Rakitan

Ledakan bom, ilustrasi
Ledakan bom, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Brandan, AKP SR Tambunan menduga ledakan yang terjadi di rumah seorang pengumpul barang bekas di kota Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara berasal dari bom rakitan. 

"Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB," kata Tambunan. 

Baca Juga

Ia menjelaskan, awalnya pemilik rumah Azuar Sembiring (43) bersama salah seorang pekerjanya, Agam (45) tengah memilah barang bekas yang baru dikirim dari Aceh. Saat itu keduanya menemukan benda yang dicurigai bom rakitan yang kemudian meledak saat keduanya mencoba meretas benda tersebut. 

"Mereka sedang mengetok-ngetok 'bom rakitan' itu, lalu meledak. Akibatnya keduanya mengalami luka yang cukup serius," kata Tambunan. 

Korban Azuar Sembiring mengalami luka di tangan kanan dan lengan kirinya putus. Sementara Agam mengalami luka di sekujur tubuh. 

Pada mulanya diketahui korban akibat ledakan berjumlah dua orang, namun setelah dilakukan identifikasi di lapangan ditemukan satu korban lagi bernama Kunting yang merupakan istri dari Azuar Sembiring.

"Kita juga sudah meminta bantuan dari tim Gegana Polisi Daerah Sumatera Utara, untuk mengungkap apa sebenarnya sehingga terjadi ledakan," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar lokasi ledakan Alfian mengatakan saat terjadi ledakan warga berpikir yang meledak adalah ban mobil atau trafo listrik yang berada disekitar kediaman mereka. Namun ternyata ledakannya lain, lalu masyarakat menuju lokasi ledakan dan melihat ada korban yang jatuh bersimbah darah.

"Masyarakat lalu memberikan pertolongan melarikan kedua korban kerumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan, untuk diberikan pertolongan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement