REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Dua warga kota Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menderita luka-luka akibat ledakan saat sedang mengumpulkan barang bekas di rumah seorang pengumpul. Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina untuk mendapat pertolongan.
"Benar ada dua korban ledakan yang belum diketahui apa penyebabnya," kata Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Brandan AKP SR Tambunan, di Pangkalan Brandan, Senin.
Dua korban tersebut adalah Azuar Sembiring (43) yang merupakan pemilik rumah sementara seoang lagi adalah pekerjanya Agam (45) warga Alur Dua Kecamatan Sei Lepan yang kondisinya kritis.
Saat kejadian itu kedua korban sedang memukul-mukul benda yang belum diketahui jenisnya. Tiba-tiba terdengar ledakan yang membuat salah seorang korban terpental ke dalam rumah.
Akibat ledakan itu rumah yang ditempati sebagai lokasi pengumpul barang bekas (botot) hancur, dan korban bersimbah darah langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Korban sekarang ini sudah dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
