Senin 08 Sep 2014 12:38 WIB

Golkar Jabar Dukung Ketum yang Komitmen ke Koalisi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (keempat kiri) menerima naskah kesepakatan Koalisi Permanen Merah Putih yang diwakili Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) di Pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (keempat kiri) menerima naskah kesepakatan Koalisi Permanen Merah Putih yang diwakili Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) di Pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jabar, akan mendukung calon ketua umum yang berkomitmen dengan kesepakatan pada rapat pimpinan (Rapim) di Bali. Yakni, tetap akan menjadi partai penyeimbang bersama koalisi merah putih.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Irianto MS Syafiuddin, sesuai dengan intruksi DPP bahwa koalisi permanen merah putih tetap berlanjut dari keatas sampai kebawah. Jadi, Koalisi merah putih bukan saja berada di DPR akan tetapi berada juga di DPRD tingkat II sehingga DPD Golkar ditingkat Kabupaten/Kota harus mematuhi keputusan tersebut.

"Ini sudah ketetapan DPP bersama Ketua Umum Pa Abu Rizal Bakrie dan saya juga selalu ikut rapat di DPP," ujar Irianto yang akrab disapa Yance, Senin (8/9).

Menurut Yance, apabila ada DPD Golkar baik di tingkat I maupun II yang tidak patuh maka keberadaannya akan di bekukan. Jadi, semua harus patuh dengan ketentuan partai.

''Apalagi sampai mengadakan Musda luar bisa di provinsi masing-masing maka akan dibekukan," katanya.

Menurut Yance, kekuatan Golkar berada di DPD Provisi dan DPD di tingkat Kabupaten/Kota. Untuk itu,  apabila ada DPD yang menuntut digelarnya Munaslub maka akan dibekukan.

DPD Jabar sendiri, kata dia, akan tetap mendukung calon ketua umum yang berkomitmen terhadap koalisi merah putih. Karena, merupakan keputusan bersama di Bali yang di hadiri oleh seluruh DPD Golkar se Indonesia.

"Benteng teraakhir Golkar ada di DPD untuk itu dukungan bagi Ketua umum Golkar yang baru ada di seluruh DPD,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement