REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah siap membantu badan kepegawaian daerah di tujuh kabupaten dalam menerapkan sistem "computer assisted test" (CAT) pada penerimaan calon pegawai negeri sipil 2014.
Kepala LPMP Kalteng Krisnayadi Toendan di Palangka Raya, Minggu (7/9), mengatakan kesediaan tersebut mempertimbangkan kesulitan yang dialami kabupaten dan kota di provinsi setempat dalam menerapkan sistem CAT pada seleksi CPNS.
"Arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mengharuskan membantu apabila memang diminta. Kami kan ada menerima surat dari tujuh kabupaten agar dibantu, ya kami bantu," katanya.
Sebanyak tujuh kabupaten yang meminta bantuan kepada LPMP Kalteng terkait dengan penerimaan CPNS, yakni Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Katingan, Pulang Pisau, Seruyan, dan Sukamara.
Ia memastikan selain tujuh kabupaten tersebut, pihaknya juga akan membantu seluruh kabupaten di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu, apabila memang ada permintaan.
"Kalau Kabupaten Barito Timur sudah memastikan untuk ikut langsung sistem dari BKN. Tapi, menurut kami merepotkan karena harus membawa 'server' ke Kalteng," kata Krisnayadi.
Dia mengatakan jika menggunakan sistem LPMP seperti uji kompetensi guru telah ada tempat uji kompetensi di setiap kabupaten dan kota se-Kalteng sehingga prosesnya mudah dan cepat.
Penggunaan TUK UKG LPMP juga membuat peserta tes bisa langsung melihat skor pekerjaannya sehingga akan lebih transparan, jujur, dan tidak memerlukan waktu lama.
"Kami tidak memaksa semua BKD se-Kalimantan menggunakan TUK UKG, karena kan ini hanya membantu. Kalau mau jujur sebenarnya menambah pekerjaan LPMP, tapi demi kebaikan penerimaan CPNS mengapa tidak di bantu," demikian Krisnayadi.