Senin 08 Sep 2014 10:40 WIB

Kejaksaan: Penindakan Tipikor Harus Ditingkatkan

Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wakil Jaksa Agung Andi Nirwanto menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan bersama tentang pencucian uang.

Menurutnya, korupsi bisa terjadi di setiap daerah, sehingga diperlukan sinergitas antarlembaga penegak hukum.

Langkah pencegahan dan penindakan harus beriringan. Keduanya menjadi peringatan untuk masyarakat agar tidak terlibat didalamnya. Selain itu, akan ada efek jera juga bagi masyarakat secara umum.

Korupsi di Indonesia menurutnya selalu saja ada. Hal ini membutuhkan efek jera lebih besar agar tindak pidana ini dapat berkurang.

"Yang sekarang ini masih jauh dari harapan, belum berhasil. Berkaitan dengan itu, kami perlu adanya sinergitas di antara aparat penegak hukum yang ada, yakni KPK, kejaksaan dan kepolisian. Marilah sama-sama perangi korupsi," kata Andi.

Sementara itu, Ketua BPK Rizal Djalil merasa terhormat, karena BPK bisa berpartisipasi dalam pelatihan tersebut, sehingga terbangun kedekatan personal antara BPK dan lembaga penegak hukum untuk mempermudah koordinasi di lapangan.

"Sudah menjadi kewajiban BPK untuk menginformasikan sedini mungkin keuangan negara kepada publik. Memang itu adalah amanah yang tertuang dalam UU tentang BPK," kata Rizal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement