Senin 08 Sep 2014 10:26 WIB

FITRA Dukung Kejaksaan Dipisahkan Dari Pemerintahan

Rep: c75/ Red: Erdy Nasrul
Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi mengatakan kejaksaan harus dipisahkan dari lingkungan eksekutif agar terpisah dari intervensi pemerintah.

"Saya kira (kejaksaan) harus dipisahkan dari lingkungan eksekutif. Dia harus terpisah, yudikatif, terpisah dari intervensi pemerintah," ujarnya kepada Republika via telepon, Senin (8/9).

Menurutnya, kejaksaan memang harus dipisahkan dari pemerintahan agar pemerintah tidak intervensi dan kejaksaan tidak mengikuti keinginan pemerintah. "Sampai sekarang, kejaksaan gak berani untuk memanggil menteri dan melakukan itu. Kalau dipisah arahnya kesana," katanya.

Baca Juga

Ia menuturkan dengan berpisah dari pemerintahan maka kejaksaan memiliki kelebihan yaitu bekerja secara independen, tidak mengikuti politik will pemerintah. Sehingga semua (kasus) akan disikat oleh kejaksaan. Pasalnya, tidak tergantung kepada pemerintah.

Uchok berharap dengan dipisahkan kejaksaan maka akan lebih independen dan efektif. Pasalnya, kejaksaan saat ini dinilai tidak independen, dan tidak profesional karena mengikuti keinginan pemerintah.

Menurutnya, jika kejaksaan dipisah maka payung hukum tentang kejaksaan harus diubah dan direvisi. "Pokoknya dipisah, politik will ada, sumber daya diperbaiki," ungkapnya.

Ia pun menambahkan tidak hanya dipisah secara kelembagaan, akan tetapi untuk keuangan, kejaksaan bisa langsung meminta dana kepada DPR. "Bukan hanya soal dipisah tapi keuangan jangan ditangani oleh pemerintah tapi minta budjet ke DPR bukan lagi ke kemenkeu," katanya.

Uchok mencontohkan saat ini anggaran KPK mengikuti keinginan pemerintah sehingga anggaran KPK selalu dibawah 1 trilliun. "Keuangan kejaksaan itu bukan dikoreksi oleh kemenku tapi oleh DPR," katanya.

Namun, ia menuturkan jika kejaksaan dipisahkan pada tahun pertama dan kedua akan memiliki kendala teknis. Namun, ke depan akan lebih baik.

"Saya kira dengan dipisah mungkin mereka tahun pertama kedua kagok kendala teknis. Tapi nanti akan lebih baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement