REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengatakan pembangunan jalar lingkar Maros-Takalar akan mulai dikerjakan pada tahun 2015.
"Kami sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk tahap awal dan akan mulai dikerjakan tahun depan," kata Wagub Sulsel di Makassar, Ahad (7/9).
Ia mengatakan untuk pemabangunan jalan sepanjang 49 km tersebut, selama ini pihaknya terkendala masalah lahan. "Selalu lahan yang jadi masalah, namun setelah negosiasi sudah ada sekitar 900 KK yang bersedia dipindahkan dari lahan lokasi pembangunan," jelas Agus.
Agus juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah tinggal menunggu penetapan harga lahan. "Kalau harganya sudah ada, kami akan langsung membayarkan sehingga pekerjaan dapat segera dilaksanakan," kata Agus.
Menurut Agus, jalan lingkar ini akan mendukung pengembangan Kawasan Mamminasata yang diharapkan dapat menjadi kawasan pertumbuhan baru. "Jalan lingkar ini akan memberikan akses ke Kawasan Mamminasata, kawasan tersebut " kata Agus.
Sementara itu, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulsel Arief Mone menyambut baik upaya pembangunan jalan lingkar ini. "Jalan lingkar ini akan mendukung pengembangan wilayah Mamminasata sebagai lokasi pengembangan kota ke depan," kata Arief.
Arief mengatakan bahwa pengembangan Mamminasata sebagai kota mandiri memang perlu dilakukan untuk mencegah kepadatan yang berlebih di Kota Makassar. "Dengan adanya kota mandiri seperti Mamminasata, maka konsentrasi penduduk dapat tersebar sehingga Kota Makassar tidak terlalu padat," jelasnya.