Ahad 07 Sep 2014 07:02 WIB

SBY: Kritisi Jokowi

Presiden SBY dan Jokowi.
Foto: Facebook
Presiden SBY dan Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 10 tahun menjabat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap mendapatkan kritikan dari masyarakat dan pers. Menurutnya, kritik tersebut menjadi benteng dan mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

Untuk kepemimpinan yang baru, Jokowi-JK, ia meminta agar masyarakat dan pers juga tetap kritis. Dengan catatan kritik tersebut untuk membangun dan mendorong kemajuan bangsa.

"Pers kritis pada saya dan membuahkan yang indah, pers tidak dilarang kritis ke Pak Jokowi dan Presiden-Presiden mendatang tapi jangan pernah membenci pemimpin kita, karena di tengah keterbatasan (pemimpin-red) akan berbuat yang terbaik," tutur SBY pekan ini.

Menurut Presiden SBY, kritik pada pemerintah merupakan suatu hal yang positif sepanjang kedua pihak saling memahami posisi masing-masing dan bersikap konstruktif.

Ke depan Presiden SBY mengingatkan, bahwa misi besar Indonesia tetap melanjutkan konsolidasi demokrasi.

“Itu adalah pilihan kita, demokrasi kita yakini bawa kebaikan, sekaligus ada wajah buruk, mari kita bangun dan matangkan sebaik-baiknya," pesan SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement