Jumat 05 Sep 2014 14:30 WIB

Tak Hanya SBY, Sejumlah Gubernur Pun Minta Jokowi Lanjutkan MP3EI

Presiden SBY dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Foto: Setkab
Presiden SBY dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa Gubernur mengungkapkan permintaannya kepada Presiden terpilih Joko Widodo agar melanjutkan program Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sesuai target jangka waktu program tersebut hingga 2025.

"Program strategis di koridor ekonomi Maluku dan Papua seperti pembangunan pengolahan mineral di Timika, dan program lainnya, seperti dalam rangka pembangunan infrastruktur untuk persiapan Pekan Olahragha Nasional (PON) di Papua agar dilanjutkan," kata Gubernur Papua Lukas Enembe saat melakukan telekonfrensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (5/9).

Presiden terpilih Jokowi,yang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kesempatan itu mendengarkan langsung permintaan Gubernur Lukas.

Telekonferensi juga dilakukan dengan lima Gubernur lainnya yang mewakili lima koridor ekonomi, yakni Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, Gubernur Sulawesi Tengah Yongki Djanggola, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Gubernur Cornelis meminta Jokowi membantu pemerintah daerah untuk memperlancar konektivitas lintas propinsi agar memperlancar arus logistik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan pemerintah pusat sudah melakukan rapat dengan 21 Gubernur dari enam koridor ekonomi. Semua Gubernur itu, kata Chairul, merasakan pembangunan ekonomi yang masif dan mengharapkan MP3EI dilanjutkan.

Ia berujar, manfaat dari realisasi pembangunan proyek MP3EI, setidaknya dalam jangka pendek ini. telah membuka lapangan pekerjaan dan menarik banyak investasi. Sedangkan dalam jangka panjang, MP3EI akan mendorong munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, sehingga keberimbangan dan keadilan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

"Yang pasti, dengan ini, jika ekonomi tumbuh pesat, daerah akan juga merasakan manfaatnya," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement