Kamis 04 Sep 2014 21:24 WIB

BNNP DIY Waspadai Peredaran Narkotika di Pantai Selatan

Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Badan Narkotika Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai peredaran narkotika di kawasan pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul seiring dengan perkembangan pariwisata.

Kepala BNNP DIY Budiharso di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan bahwa seluruh lokasi merupakan titik rawan penyalahgunaan narkoba. Namun, pantai selatan Gunung Kidul perlu diwaspadai karena saat ini menjadi tujuan favorit wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.

"Pesisir selatan Gunung Kidul patut diwaspadai seiring dengan perkembangan wisata," kata Budiharsono dalam acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gading.

Kondisi itu, menurut Budi, diperparah dengan tidak banyaknya pengawasan karena keterbatasan anggota kepolisian. Hal ini sering digunakan untuk penyalahgunaan narkoba.

"Masyarakat harus ikut mengawasi, jangan hanya menyerahkan kepada polisi," katanya.

Selain peredaran narkoba, lanjut Budi, penanaman ganja di kawasan perbukitan pantai selatan Gunung Kidul perlu diwaspadai karena biji ganja mudah ditanam.

"Kawasan perbukitan dan jauh dari orang memang patut diawasi," katanya.

Setiap tahun, kata Budi, jumlah pengguna narkoba di DIY meningkat sehingga masyarakat harus mewaspdai peredaran barang haram tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement