Kamis 04 Sep 2014 20:05 WIB

'Megawati Setuju Menteri tak Rangkap Jabatan'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Megawati Soekarno Putri Bersama Joko Widodo
Foto: Antara
Megawati Soekarno Putri Bersama Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan, Eva K Sundari mengatakan ketua umum Megawati Soekarnoputri setuju dengan gagasan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Yaitu, menteri tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai. 

Menurutnya Megawati sangat menghormati hak prerogatif presiden memilih menteri dalam sistem presidensial. "Yang saya dengan Bu Mega setuju menteri tidak rangkap jabatan," ujarnya, Kamis (4/9).

Eva juga menyatakan gagasan Jokowi sudah mendapat persetujuan dari para petinggi PDIP dan elite partai pengusung. "Tidak ada suara petinggi yang mempersoalkan," kata anggota Komisi III DPR itu.

Wasekjen DPP PDIP, Achmad Basarah menambahkan, gagasan tersebut dianggap sejalan dengan pemikiran yang pernah disampaikan Presiden Sukarno. 

"Bung Karno mengatakan, 'My loyalty to party ends when my loyalty to my country begins'. Artinya loyalitasku kepada partai berakhir ketika loyalitasku kepada negara dimulai," katanya.

Basarah mengatakan gagasan yang dikemukan Jokowi sangat ideal. Sebab seyogyanya pengurus partai yang sudah dilantik sebagai pejabat publik harus menunjukan kesungguhan mengabdi kepada negara. 

"Substasi keinginan Pak Jokowi seperti itu," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement