Kamis 04 Sep 2014 16:03 WIB

Nasdem: Kami Tulus dan Ikhlas Lepas Jabatan Parpol

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
 Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus partai politik pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) siap melepas jabatan jika terpilih menjadi menteri di pemerintahan 2014-2019.

Sikap tersebut merupakan komitmen atas koalisi yang dibangun untuk memenangkan presiden dan wapres terpilih itu.

Ketua DPP Nasdem, Sugeng Suparwoto menegaskan, koalisi dengan PDI Perjuangan benar-benar tanpa syarat. Artinya, mereka menerima apa pun kebijakan Jokowi. Termaksud melepas jabatan parpol saat dipercaya menerima mandat menteri.

"Kalau di Nasdem, ada pengurus yang ditunjuk sebagai menteri, kami tulus dan ikhlas lepas jabatan parpol," kata Sugeng saat dihubungi Republika, Kamis (4/9).

Menurut dia, penunjukan pengurus Nasdem sebagai menteri merupakan suatu kehormatan. Nasdem mendukung penuh gagasan tersebut. 

Selain itu, kabinet profesional yang dibentuk memang harus fokus pada pemerintahan yang melayani rakyat. Bukan urusan organisasi parpol.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement