REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 30 bis Damri Bandung Ekonomi dalam kota mulai disiapkan pemerintah kota dan akan mulai beroperasi Oktober mendatang. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan bis Damri yang sudah tidak layak pakai akan diganti dengan bis yang baru.
"30 bus Damri baru sudah siap dan akan menggantikan 30 bus lama di bulan Oktober. Kata orang, bus lama kalau asapnya keluar, cuaca Bandung langsung mendung," kata Ridwan, Rabu (3/9/2014).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah kota mengalihkan masyarakat agar lebih memilih menggunakan tranportasi umum yang nyaman dan aman.
Staf pemasaran dan pengembangan Damri, Tri Wahyono mengatakan penggantian bis tak layak pakai atau peremajaan bis Damri merupakan program periodik dari Perum Damri. Tetapi untuk mengganti bis lama dengan yang baru, ia menunggu pemerintah daerah.
"Kami dari Perum Damri periodik setiap ada bantuan dari pemerintah untuk bis segmen ekonomi", kata staff pemasaran dan pengembangan Tri Wahyono, Kamis (4/9).
Bis dalam Kota Bandung sendiri hanya beroperasi sebanyak 170an armada dari 256 bis yang ada. Bis yang dianggap sudah tak layak akan segera diganti. Ia juga menyatakan kemungkinan akan ada penambahan peremajaan bis Damri jika diberikan bantuan oleh Pemerintah Daerah.
Saat ini 30 bis Damri sudah dalam proses peremajaan.TSri menyatakan terihitung bulan September atau Oktober bis akan selesai dan siap untuk digunakan. Bis Rute Dago-Leuwipanjang, Tanjungsari-Kalapa, dan Caheum-Leuwipanjang, adalah salah satu rute yang bisnya akan diganti.
"Sudah dalam proses peremajaan, September-Oktober bis siap digunakan tapi hanya untuk jalur dalam kota yang ekonomi", kata Tri.