REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim Harian Republika melakukan wawancara eksklusif dengan Presiden RI terpilih, Joko 'Jokowi' Widodo pada Rabu (3/9). Banyak hal yang diungkapkan dan dipaparkan Jokowi mengenai program dan rencana ke depan selama lima tahun kepemimpinannya.
Berikut sebagian hasil wawancara antara Republika dengan Jokowi:
Tanya: Anda akan segera dilantik menjadi Presiden RI 2014-2019. Apa saja persiapan yang telah anda dan tim transisi lakukan?
Jawab: Saya dan tim transisi hingga ini masih menyiapkan secara rinci implementasi dari prioritas-prioritas program yang akan dilaksanakan. Hal ini agar program-program tersebut dapat segera dioperasionalkan secara jelas, baik dari target juga waktu pelaksanaan. Program yang sesuai visi dan misi awal kini lebih di detailkan agar nantinya mudah dioperasionalkan.
Tanya: Apa tim transisi secara rutin melaporkan perkembangan mengenai persiapan baik kabinet juga program-program yang disusun?
Jawab: Tidak, kalau masih setengah-setengah disampaikan kan nggak ada gunanya. Kalau belum rampung ngapain.
Tanya: Apa ada review mengenai program-program yang ada dalam pemerintahan sebelumnya?
Jawab: Ya kalau yang sebelumnya bagus tentu akan kita pakai dan kita sambung. kalau baik ya diteruskan, kenapa tidak.
Tanya: Apakah rancangan APBN saat ini sudah rampung? Apa ada revisi?
Jawab: Oh tidak, ini masih dalam pembahasan. Kita masih bicara dengan kementerian-kementerian. Dibicarakan saat ini agar pada 2015 nanti, kita sudah betul-betul bisa masuk dalam program prioritas kita.
Tanya: Apa saja prioritas-prioritas program saat ini?
Jawab: Tentunya program yang memiliki dampak baik dan secara cepat dapat dirasakan masyarakat. Seperti program Kartu Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat. Selain itu, konsentrasi kita tentunya infrastruktur-infrastruktur yang konkrit dan riil, seperti bendungan dan irigasi yang bisa segera dimulai, terutama yang berkaitan dengan target swasembada pangan.
Tanya: Apa banyak program di pemerintahan nanti yang masih berhubungan dengan program kabinet indonesia saat ini
Jawab: Ya menurut saya ada beberapa perbedaan dari segi infrastruktur. Kita akan konsentrasi pada pemanfaatan transportasi laut dan darat, seperti rel yang dinilai ekonomis. Di negara manapun yang memiliki banyak daratan, rel pasti digunakan. Selain ekonomis, kuantitas barang yang diangkut tentunya dapat lebih banyak. Ini dapat memajukan ekonomi bangsa.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini