REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dua pelaku pencurian berinisial A(27) dan Z(37) dipukuli warga saat keduanya mencuri di Toko Mebel Dusun Lingsar Lendang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu sekitar pukul 11.00 WITA.
Kepala Kepolisian Sektor Lingsar Ipda Donny Wirasetiawan menggatakan peristiwanya berawal ketika warga sekitar melakukan pengintaian terhadap kedua pelaku saat akan mencuri.
"Aksinya sudah diketahui warga, setelah mereka berhasil mengambil barang di dalam toko, warga serentak menangkap dan memukuli kedua pelaku tersebut," katanya.
Melihat kejadian itu, anggota kepolisian dari Polsek Lingsar langsung mengamankan kedua pelaku dari amukan warga. "Akibat kejadian itu, keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk dirawat intensif," ujarnya.
Saat ini kedua pelaku sudah diamankan polisi, namun satu di antaranya masih dirawat di RS Bhayangkara NTB karena kondisinya cukup parah. "Salah satu pelaku masih menjalani perawatan, karena kondisinya kritis akibat amukan warga," kata Donny.
Barang bukti pencurian berhasil diamankan Polsek Lingsar berupa satu unit "speaker", satu unit gergaji mesin dan satu unit kunci T, yang diduga sebagai alat untuk mencuri sepeda motor.
Keduanya diduga juga akan mengambil sepeda motor dengan ditemukannya barang bukti kunci T dari tangan pelaku. "Kami akan mengembangkan kasus ini dengan melakukan penyidikan terhadap pelaku, terkait kunci T yang dibawa untuk membobol sepeda motor," katanya.
Afifudin Adnan, pemilik toko, saat ini sedang dimintai keterangan terkait pengembangan kasus tersebut. "Selain itu kedua pelaku akan diperiksa intensif," ujarnya.