REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Pasokan beras di daerah lumbung padi Kabupaten Indramayu, berlimpah. Karenanya, Kabupaten Indramayu tak butuh impor beras.
Kabupaten Indramayu bisa memenuhi kebutuhan berasnya sendiri. ‘’(Indramayu) tidak butuh impor beras. Bahkan beras dari luar (daerah) jangan sampai masuk ke Indramayu,’’ tutur Attar, Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Attar Rizal, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/9)
Attar menyebutkan, saat ini stok yang dimiliki Bulog Indramayu mencapai 22.415 ton.
Dengan kebutuhan penyaluran raskin yang hanya sebesar 2.610.030 kg per bulan, maka stok yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan (raskin) hingga 8,5 bulan kedepan.
‘’Stok yang ada saat ini bisa cukup untuk penyaluran sampai April – Mei 2015,’’ tegas Attar.
Attar mengatakan, selain bisa memenuhi kebutuhan berasnya sendiri, pihaknya juga mampu mengirimkan beras untuk daerah lain (move reg).
Dengan demikian, stok yang kini berlimpah tidak terlalu lama tersimpan dalam gudang yang mengakibatkan penurunan kualitas.
Pihaknya akan terus mengupayakan untuk melakukan move reg ke daerah yang masih kekurangan stok beras.
Dia menilai, stok yang ideal sebaiknya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan enam bulan kedepan. Dengan demikian, beras tidak mengalami masa simpan yang terlalu lama di gudang.