REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan meminta anggota DPR dan DPRD-nya menandatangani pakta integritas. Selain itu, mereka juga akan diberikan pembekalan tentang pengetahuan bidang legislasi, anggaran dan pengawasan sesuai tugas utama anggota dewan.
“Materi sudah dipersiapkan dan panitia sudah dibentuk. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memaksimalkan potensi amanat bangsa yang sudah diberikan kepada PKS,” kata Hidayat, di Komplek Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/9).
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada Minggu ketiga September 2014 ini, akan diikuti 40 Anggota DPR terpilih, 160 Anggota DPRD tingkat Provinsi, dan 1.017 Anggota DPRD tingkat Kota/Kabupaten.
Hidayat berharap dengan adanya acara ini, PKS bisa menghasilkan anggota dewan yang lebih berkualitas. “Saya harap para peserta nantinya bisa melaksanakan perannya dengan lebih baik lagi, menghadirkan demokrasi yang lebih berkualitas, dan dakwah yang lebih berkualitas,” ujar Hidayat.
Dalam Pakta Integritas, kata Hidayat, akan mewajibkan anggota DPR/D dari PKS untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat, serta menghindarkan diri dari perilaku korupsi.
"Sebenarnya soal tersebut sudah diatur, namun pakta integritas ini untuk menegaskan kembali komitmen anggota dewan PKS untuk bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat dan tidak korup," tambah Hidayat.
Dengan suksesnya pembekalan dan penandatanganan pakta integritas untuk anggota legislative dewan dari PKS ini, diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua elemen bangsa.